Review Buku Jasa Jasa Yang Terlupakan

  

NAMA: Riski Rahayu


KELAS: IXA


JUDUL BUKU: Jasa-jasa yang terlupakan


PENULIS: Widati


PENERBIT: putra nugraha


JUMLAH HALAMAN: 48

                                 


                               DIASAH


Daya tarik, intisari, amanat, saran, hikmah



• DAYA TARIK


Saya memilih buku ini karena sangat tertarik dan penasaran dengan ceritanya. 



• INTISARI 


JASA-JASA YANG TERLUPAKAN, sebuah buku karya widati yang menceritakan tentang seorang anak yang mandiri sehingga ia mampu mengurus dirinya sendiri. 


Pagi pun menjelang dino terlihat sangat ceria. Ia bergegas mandi dan sarapan pagi. Ibu hanya tersenyum melihat segala kegiatan dino. Beliau tahu, apa yang akan lakukan dino pagi hari ini. Pasti meminta maaf pada ketiga teman yang kemarin sempat dimarahin nya. 


Setelah mencium tangan ayah dan ibu, dino bergegas berangkat sekolah. Seperti biasa, ia menunggu sasa, rita, dan Aan di ujung jalan. 


Hatinya merasa gelisah dan tak sabar. Ia ingin segera meminta maaf kepada ketiga temannya itu. Saat ketiganya muncul, dino pun segera menghampiri mereka. 


" teman-tgant, aku ingin minta maaf atas sikap ku kemarin." ujar dino sambil mengeluarkan tangannya. Ketiga temannya menyambut uluran tangan dino bergantian. 


" tidak apa-apa dino, kami sudah memaafkanmu, kok," Sahut Aan lega. Rita dan sasa mengangguk sambil tersenyum. Mereka di berempat akhirnya berjalan bersama-sama menuju ke sekolah. 


"Wah....sepagi ini jalanan sudah demikian bersih, " seru dino. Ya, sepanjang jalan yang mereka lalui, kebersihan benar-benar terjaga. Teman-temannya saling pandang dengan hati lega Dino telah menyadari kesalahannya. 


Tiba-tiba dino berseru mengagetkan kawan-kawannya. "Lihat, siapa itu? " tunjuk dino ke arah seberang jalan. Ketiga temannya melihat ke arah tunjuk dino. 



• AMANAT


Lewat buku ini penulis berharap anak-anak indonesia menjadi anak yang mandiri dan percaya diri. 




• SARAN 


Cerita nya cukup membantu tpi ada kekurangan dari tek nya. 



• HIKMAH


Mereka teringat pesan pak guru beberapa waktu yang lalu. Jangan sampai kita lengah dan tidak berhati-hati saat menyalakan kompor atau listrik. Karena kalau kita tidak hati-hati, bahaya kebakaran akan menjemput.



                           

Komentar

Postingan populer dari blog ini